Share

KERASNYA DUNIA!
KERASNYA DUNIA!
Author: tiasreots

Peduli Kawan

“Malam saat aku tahu bahwa teman teman ku hilang disuatu masalah yang sedang kita hadapi saat ini, mereka seperti banci yang terlihat panik saat mendengar suara sirene petugas satpoll-pp”

ketika aku sedang berjalan mengendarai motor tua ku ke taman, Aku melihat seseorang mengendarai motor rongsok dengan ban yang banyak dan gayanya memakai banyak gelang di tangan kirinya. 

Dia sedang duduk menatap mesin motornya, entah apa yang sedang dipikirkannya.

Aku mulai penasaran dengan apa yang dikendarainya aku mulai menghampirinya dan memarkirkan motorku dibelakang motornya.

aku berbicara dengannya dan berkata “Hey bang, tinggal di mana”

dia menjawab “gue tinggal di fatmawati”.

Tak lama kemudian aku meminta contact-nya agar slalu berteman sampai menjadi kawan. Sebut saja dia adalah Ade.

Ade adalah orang yang sangat baik, dan welcome terhadap orang orang, dan tidak memandang sebelah mata.

Ketika itu dia sedang kesusahan mencari lapak parkir untuk motor rongsoknya yang penuh dengan ban. Keputusanku untuk menjadi keneknya dia semakin kuat karena hobby aku dan dia sama. Ketika malam minggu, malam dimana para remaja keluar untuk berkencan kita berdua hanya tersenyum melihat mereka mereka yang sedang bergandengan tangan dengan pasangannya.

Dan pada akhirnya aku dan ade berjalan jalan menaiki motor rongsoknya yg penuh dengan ban. dan sebut saja motor itu Allysa. Kita berdua pergi ke Taman barito, untuk kopdar seluruh anak anak vespa, dari vespa clasic-an, Extreman, Mereka satu tanpa ada perbedaan.

Mereka para scooterist hanya mencari tali persaudaraan. Mereka bernyanyi, ada juga yang minum minuman, nge-ganjo, dan mengobrol dengan satu sama lainya membicarakan tentang acara acara yg dibangun oleh club club mereka yang sedang anniversarry. Tak disangka bahwa Comunitas Fatmawati Independens Scooter akan mengadakan acara anniversary mereka.

Pada saat H-4 comunitas Fatmawati Independents Scooter (FIS) sedang menggelar pesta anniversarry mereka. Kita berdua merias allysa dengan berbentuk kotak yang dikelilingi rombe rombe yang terbuat dari spanduk bahan dan botol botol bekas yang kita kumpulkan setiap jalan menaiki allysa.

Allysa adalah Vespa Extreme Sampah. Dan bukan hanya botol bekas melainkan bendera bendera partai juga kami pasang diallysa.

H-1 Acara kita berangkat padahal lumayan dekat rumah ku dengan acara itu, karena kita berdua sedang merasa bosan dengan keadaan dirumah.

kita berdua berangkat menuju acara. Sesampainya kita berdua disana, kita berdua melihat ramainya scooterist scooterist di pom bensin shell antasari yang sedang menungu pagi untuk masuk keacara tersebut.

Saat pukul 05:50 ada seseorang yang membuat alaram untuk membangunkan orang orang untuk menandakan bahwa sudah seharusnya kita masuk acara, dan ketika kita semua ingin masuk keacara, Ade melihat seorang kawannya sedang terkapar dan lemas karena sudah terlalu banyak minum, sebut saja namanya Piyan.

Ade berbicara pada piyan “ Yan sini aja udah lu tidur di motor gue! ” dengan kesal ade berbicara karena dia tidak ingin kawan lamanya kenapa napa.

“Jangan pernah memandang rendah arti kawan, karena dalam hidup ini kamu tak akan mampu melangkah seorang diri tanpa kawan”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status