Share

Bab 16

Aku merebahkan tubuhku ke atas kasur, kasur yang tadinya sudah sangat tipis karena sudah termakan usia itu kini sudah berganti dengan springbed yang diberikan oleh orang-orang misterius itu, hingga saat ini aku masih belum tau siapa mereka dan apa maksud mereka memberikan secara cuma-cuma uang dan barang yang begitu banyak padaku, penat otak ini kurasa karena memikirkannya.

Nama kampung ini adalah kampung Ramai, yah, persis dengan namanya kebanyakan orang-orang disini sangat suka dengan keramaian, apapun itu, mulai dari hajatan, syukuran, bahkan perkelahian yang mengundang banyak orang berkumpul juga sudah hal biasa di kampung ini, bagaimana tidak jika para penghuni kampung ini pun memang hobi dengan kebisingan. Terkadang aku lelah tinggal disini, rasanya ingin pindah saja dari sini, kalau bukan karena selain aku tak punya uang untuk membeli hunian baru, disini juga ada Citra, sahabat sejatiku, yang selalu ada disaat aku butuh. Kampung ini juga yang menjadi saksi bisu pertemuan antar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status