Share

Bab 21

"Riri, ayo kita makan dulu, udah dulu kangen-kangen nya, dilanjut nanti lagi, Papa udah laper nih, " ucap Papa sembari mengelus perutnya yang buncit.

"Emm, Pa, boleh aku ajak sahabat aku? " tanyaku pada Papa.

"Boleh dong Sayang, silahkan saja, terserah kamu mau ajak berapa orang yang kamu mau. "

"Makasih ya, Pa. "

Aku pun turun dari panggung dan menghampiri Citra dan Bu Tiar. Kutinggalkan Zahra yang masih dalam gendongan Papa, aku biarkan mereka menuangkan rasa rindu yang membuncah pada cucunya.

"Citra ayo kita makan bareng, aku udah laper. "

"Aku makan sama yang lain aja Ri, gak enak takut ganggu. "

"Kamu ini kayak sama siapa aja. Biasanya juga selonang selonong."

"Kan beda Ri, Riri yang sekarang adalah seorang jutawan, anak pengusaha."

"Kamu nih apa-apaan sih, Aku ya tetap Riri yang dulu, gak pernah berubah, udah ayo ikut, pokoknya gak boleh nolak. "

"Yaudah deh, ayo, Bu, " ucap Citra pada Bu Tiar. Saat aku, Citra dan Bu Tiar akan menghampiri Papa, Mama dan juga Zahra yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status