Share

Bab 44

"Pergilah sebelum aku kembali ingin membunuh dan mencincang tubuhmu! Sekali lagi aku dengar kau mengusik keluargaku tak segan-segan aku akan membungkam mulutmu dengan kulit durian yang tajam itu, pergi! " pekik Riri yang membuat Lintang terlonjak lalu lari terbirit-birit.

Setelah kepergian Lintang, Riri menjatuhkan tubuhnya di sofa, rasanya tenaga Riri seakan terkuras habis setelah pertengkaran barusan. Riri memejamkan matanya sejenak lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kamu baik-baik saja, Sayang? Minumlah dulu, tenangkan dirimu, " ucap Anam sembari menyodorkan segelas air putih, Riri menerima air tersebut lalu meminumnya hingga habis tak bersisa.

"Aku baik-baik saja kok Mas, maafkan aku ya. "

"Kok minta maaf, emang kamu salah apa? "

"Aku sudah menghajar adikmu barusan. "

"Dia hanya adik tiri, selama ini kamu juga tahu aku dengan Lintang memang tidak pernah akur, bukan aku sih tapi lebih ke Lintang nya sendiri sebenarnya, entah apa alasannya dari dulu dia selalu tak suka d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status