Share

Bab 47

Saat gadis itu hendak meninggalkan Bagas tiba-tiba Bagas menarik tangan gadis itu dan mencengkramnya dengan kuat.

"Tidak ada yang bisa membantah keinginanku, kalau kau tidak mau dengan sukarela mungkin dengan sedikit paksaan aku akan mendapatkanmu, " ucap Bagas dengan senyum menyeringai. Tentu saja gadis itu tidak tinggal diam, ia memberontak, berusaha untuk melepaskan diri dari Bagas, tapi tentu saja tenaga pria jauh lebih besar dari tenaga wanita, sekuat apapun ia berusaha tetap Bagas yang memimpin kekuatannya.

Hingga pada akhirnya saat gadis itu berteriak minta tolong tiba-tiba ada sebuah bogeman mentah mendarat di wajah Bagas.

"Lepaskan dia bren*sek!"

(POV Riri)

Saat aku dan Mas Anam berniat pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandunganku, tiba-tiba aku dikejutkan sebuah suara meminta tolong. Sesaat aku dan Mas Anam saling pandang lantas kami berdua melihat kearah sebuah ruangan dimana suara itu berasal. Degh...

"Itu kan ruangan untuk interview karyawan baru, dan setauku B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status