Share

Bab 59

Jasa, jasa dan jasa saja yang mereka tau, dasar mereka semua memang picik. Sungguh aku malu mengakui mereka sebagai saudara. Sekilas aku dan Mas Anam saling lirik, Mas Anam hanya mengedikkan bahunya tanda jika keputusan ada ditanganku.

"Baiklah, sebelum aku memberikan apa yang kalian minta, mari kita berhitung terlebih dahulu, dan sebelumnya aku pastikan sekali lagi, apa kalian yakin akan minta balas jasa berupa uang dariku? " tanyaku pada ketiga orang itu dan mereka kompak menganggukkan kepala.

"Oke, mari kita berhitung terlebih dahulu, agar kalian paham siapa seharusnya disini yang mengembalikan jasa, aku atau kalian." ucapku sembari mengambil kertas dan pulpen yang ada di laci meja ruang tamu.

"Apa maksud kamu membalas jasamu? " tanya Mbak Tiwi bingung, dan sepertinya bukan hanya Mbak Tiwi, Mas Tio dan Mbak Meri yang bingung melainkan Mas Anam juga.

"Kalian lihat dan dengarkan saja aku, maka kalian akan paham. "

"Sekarang mari kita ulas dari awal dulu ya, aku diasuh oleh orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status