Share

Part 77–Bak Disambar Petir

Aku semakin dibuat bingung ketika mobil Mas William tiba di sebuah rumah sakit swasta yang cukup jauh dari rumah kami. Alex dan Mas William sudah turun, sedangkan aku sendiri masih bergeming di tempat. Perasaan tak enak ini membuat kaki enggan untuk bergerak.

"Ayo turun," ajaknya lembut walau itu tak berhasil menutupi raut kesedihan di wajahnya.

"Kenapa kita ke sini, Mas? Siapa yang sakit?" tanyaku seraya meremas-remas ujung khimar.

"Ayo!" ajaknya lagi tanpa menggubris pertanyaanku.

Meskipun ragu, pada akhirnya aku tetap menyambut uluran tangan itu, lalu turun. Kami berjalan bersama menyusuri lorong rumah sakit dengan satu tangannya yang merangkul bahu, sedangkan satu lagi menggenggam erat jemari ini.

Jantung mulai berdetak cepat ketika ruang operasi sudah terlihat jelas di depan mata. Aku menoleh pada Mas William, tapi dia diam dan terus menatap ke depan. Seolah eng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Kecewa Thor, knp malah Alva anak yg gak berdosa meninggal .. knp gak Indira atw William sekalian biar Lusi gak dijahatin lg sm Indira & Alex
goodnovel comment avatar
Yuliana
ikut nangis,,,gak tega kalau Alva yg meninggal,,,.........
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Lusi lagi yg sedih.. Dr awal sampai skr..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status