Share

Part 76–Aku Bukan Tuhan

Aku masih bungkam.

Namun, kebungkaman ini berubah menjadi keterkejutan, ketika Mas William tiba-tiba berlutut sambil memeluk kedua kaki ini.

"Mas apaan, sih? Enggak boleh begitu. Bangun enggak?" Aku berusaha menariknya berdiri, tapi dia malah semakin mengeratkan pelukannya di kaki.

"Mas rela sujud kalau itu bisa membuatmu kembali ceria dan tersenyum," lirihnya.

"Aku bukan Tuhan. Mas tidak boleh bersujud pada manusia. Bangun, Mas!" tegasku tak suka seraya terus mencoba menariknya berdiri.

Mas William menggeleng. "Mas akan bangun kalau kamu janji enggak akan bersikap dingin lagi."

"Iya, tapi Mas-nya bangun dulu," pintaku dengan suara sedikit bergetar. Tak tega melihatnya terisak sambil berlutut.

Perlahan Mas William melepaskan pelukan dari kaki, lalu berdiri dan memegang kedua bahuku samb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status