Share

Bab 22

Bab 22

Calon mantu

Berubah sikap lembutnya tadi yang ia perlihatkan, di depan calon menantunya itu.

Baru juga calon.

Aku hanya memandang Ibu yang berlalu dengan membawa beberapa kantong plastik.

**

Tidak terasa Hawa genap berumur sepuluh bulan, dia bayi yang aktif. Sudah tengkurap sejak berumur empat bulan. Alhamdulilah, dia makan dengan sangat baik dan juga lahap. Meskipun masih dengan MPASI instan sebab aku belum berani memasak bubur sendiri untuknya. Meskipun sudah banyak tutorial membuat MPASI homemade yang disiarkan di internet.

Belum genap satu bulan aku membeli mesin jahit waktu itu hingga sekarang. Aku rasa ini sudah saatnya aku mengatakan pada tetangga.

Tanpa berpikir panjang, aku menulis status di aplikasi hijau berlogo gagang telepon.

'Menerima permak baju, tambal baju yang robek bukan tambal hati yang terluka'

Kurang lebih seperti itu status yang aku tulis, cukup menggelitik dan juga menarik.

Tak ada respon maupun tanggapan dari teman maupun tetangga.

Ya … Sudahlah. Mun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status