Share

Ban 75

Bab 75

Tuduhan siska

"Siska nangis, katanya kamu menuduh dia mencuri uang kamu!" ucap bapak mertua sambil bahunya naik turun.

Sepertinya jantung bapak terlihat sakit, tangannya memegangi dada. Nafasnya naik turun. Sedangkan wajahnya terlihat pucat.

Semua orang yang ada di ruangan itu saling melempar pandangan. Mereka bingung dengan ucapan Bapak.

"Menuduh?" tanya Bude Rina.

Nanda terlihat berdiri dan mendekati bapak mertuanya. Diajaknya masuk kedalam karena dia masih berada diambang pintu.

Nanda mengajak Bapak mertua duduk di atas tikar yang sudah digelar sedari tadi. Bude Rina dengan sigap langsung ke dapur mengambilkan segelas Air putih.

Tak lama disodorkan minuman itu di hadapan bapak mertua.

"Minum dulu, Pak!" ucap Bude Rina.

"Iya, diminum dulu!" sahut Nanda dengan tenang.

Glek … glek …

Di teguk lah segelas air putih itu oleh bapak perlahan. Masih di sisa kan setengahnya, lalu ia letakan di hadapannya.

"Ceritakan, Nanda!" pinta Bapak setelah tenang.

"Kalau Nanda cerita bapak Nda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status