Share

Bab 76

Acaranya nanti malam sehingga mereka sudah pada sibuk. Acara tabligh akbar yang dihadiri langsung oleh ulama dari Hadhromaut, Yaman. Yumna bahagia, air matanya menetes membasahi pipi karena kerinduan pada kota kecil itu.

Kaki Yumna terus melangkah menikmati indahnya suasana di pesantren. Kenapa dia tidak masuk ke penjara suci itu dulu alasannya masih belum bisa Yumna ingat dengan jelas.

"Umi, nanti malam kita tidur bareng ya?"

"Nggak, nanti umi maunya tidur sendiri."

Fatimah hanya tertawa karena tahu kalau perempuan yang dianggap umi itu sedang bercanda. Dia kembali menarik tangan Yumna membawanya pada seorang santri ndalem yang sedang sibuk mencatat di sebuah buku kecil.

"Kang, sibuk nggak?"

"Maaf, Kang. Kami permisi!" seru Yumna membuat Kang Santri itu sedikit bingung.

Meskipun pertanyaan Fatimah terdengar serius, tetapi Yumna bisa tahu kalau gadis kecilnya ingin mengganggu orang yang sibuk lagi. Mereka kembali menyusuri jalan sampai bertemu dengan Gus Qabil.

Yumna jadi salah tingka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status