Share

Part 44A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 45: Hunting Gaun Pengantin

"Oh iya, ada satu hal lagi yang perlu kamu ingat. Istri ketigamu itu tidak benar hamil alias dia itu bohong. Jika tidak percaya, silahkan tanya saja sama dia! Aku sudah cek dan hasilnya negatif."

"Sudah tahu aku."

'Sial! Kenapa jawabannya datar seperti itu.'

Aku mencari jawaban agar dia merasa kesal dan menyesal.

"Bagus kalau begitu! Kamu juga bakalan menyesal telah diperalat dia. Dia itu cuma mau sama harta kamu saja. Tidak lebih!"

"Nggak usah kamu sok tahu dan maha tahu dari segalanya. Mana mungkin dia cinta kepada hartaku saja. Dia sudah cinta mati kok samaku."

Lala merasa geram sendiri kepadaku. Aku sempat melirik ke arah wajahnya. Itu sebabnya aku mengetahui raut wajahnya yang masam.

"Lagi pula setelah pulang dari rumah sakit ini, kamu bakalan jatuh miskin dan semua asetmu bakalan ditarik sama perusahaan."

"Sudah kubilang nggak usah kamu menjadi yang maha tahu.",

Aku tidak menggubris perkataan mantan suamiku yang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status