Share

Part 69A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 69: Senjata Makan Tuan

"Bagaimana kabar pasien, Dok?" sapa Ririn dengan wajah datar. Dia berharap Bu Aisyah bisa lenyap secepatnya dari muka bumi ini. Dia tidak mau kalau semua kebenaran terbongkar. Bisa-bisa dirinya kena imbasnya.

"Kita masih melakukan yang terbaik buat pasien agar bisa diselamatkan," jawabnya datar. Walau bagaimana pun itu, sumpah seorang dokter untuk menolong pasien harus tetap dijalankan. Walaupun terkadang ada oknum jahat untuk meminta mereka tidak melakukan kewajiban sebagaimana mestinya.

"Bu-bukannya pasien sudah koma dan tidak ada harapan tertolong?" tanyanya lirih dengan terbata. "Soalnya informasi yang aku dengar beliau sudah kehabisan darah."

"Ya, benar. Namun, kita tidak bisa menantang kehendak Tuhan Pencipta Alam."

Ririn menautkan kedua alis sembari berpikir bagaimana caranya agar dokter bisa diajak kerja sama dengannya. Namun, dari jawaban beliau dia merasa sudah untuk melanjutkan aksinya.

"Baik kalau begitu. Aku tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status