Share

Part 71A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 71: Arlan atau Rusly?

Masalah sudah terbongkar semua. Aku hanya memikirkan nasib badanku mau ke arah mana untuk ke depannya. Berpikir lebih matang untuk menentukan langkah kaki hendak melangkah. Aku pergi pulang menuju rumah. Sudah beberapa hari ini aku tidak memanjakan tubuh walau hanya sebatas merebahkan tubuh dibatas kasur empuk. 'Aku rindu ranjangku,' ucapku sembari melangkah cepat.

Aku lupa kalau kemari naik mobilku dan disetir oleh Pak Sudrajat. Aku bingung pulang naik apa. Nomor teleponnya tidak ada samaku membuat aku panik. Ditambah ponselku tidak tahu di mana rimbanya. Lengkap sudah penderitaanku.

"Mau pulang? Tumben sendiri?" suara khas baritone seorang pria membuat aku terkesima. Aku langsung mengarahkan pandangan ke asal suara itu. "Ka-kamu siapa?" tanyaku terbata.

"Mungkin Penguasa Alam mempertemukan kita kembali agar niat suci yang terbengkalai bisa tersegerakan," jelasnya membayarkan lamunanku. Aku menerka-nerka siapa pria yang ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status