Share

Part 69B

"Kenapa bisa kalian percaya begitu saja dengan Nesya?!" tanya Ririn tidak terima kalau dia sudah ditangkap polisi. Dia dan anak buahnya masih di dalam mobil dan menuju kantor polisi.

"Aku juga tidak tahu. Ini pasti gara-gara dia yang tergiur dengan uang lebih banyak dari apa yang bos berikan kepada kita," ucap Bernat dengan polos. Dia anak buahnya Ririn yang tidak banyak cerita. Kali ini dirinya buka suara.

"Aku sudah bilang jangan gegabah!" ucap Ririn kesal. Nasi sudah jadi bubur. Tidak ada gunanya menyesal.

"Bos pula tidak mau memberikan uang yang sudah dijanjikan. Ada tawaran lebih besar, kenapa tidak ditampung," jawabnya lagi dengan datar tanpa merasa bersalah.

Tiba sudah di kantor polisi. Mau tidak mau mereka bertiga harus mempertanggung jawabkan apa yang mereka perbuat. Namun, Ririn masih bersikeras tidak mau dipenjara. Itu bukan salahnya, dia hanya pesuruh dan tidak terlibat secara langsung.

"Lepaskan aku! Aku tidak bersalah!" racaunya terus meronta. Sehingga pihak polisi meras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status