Share

Chapter 18

Nadia berjalan lemas memasuki kamar, gadis itu meringkuk di atas ranjang dengan tubuh bergetar.

Dia sudah biasa dibentak Mella, tetapi baru bentakan Darren yang terdengar sangat menyakitkan. Nadia memeluk tubuhnya yang terus bergetar, malam ini gadis itu tidak bisa tidur nyenyak.

Pagi menjelang...

Darren menuju unit apartemen Nadia, dia menunggu di depan pintu seperti biasa. Namun, adik iparnya tidak kunjung keluar.

"Apa dia sudah berangkat?" gumam pria itu saat menyadari sudah tiga puluh menit lamanya dia berdiri di sana.

Darren kembali mengecek rekaman CCTV, jantungnya hampir merosot saat mendapati Nadia yang masih meringkuk di atas kasur, tubuh mungil itu dibungkus selimut tebal.

"Astaga!" Darren segera mengeluarkan kartu akses miliknya, dia menempelkan di pintu unit dan sedetik kemudian pintu itu terbuka.

Langkah kakinya langsung menuju kamar Nadia, degup jantungnya bertalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status