Share

Mendukung Perselingkuhan?

"Assalamualaikum, Bu?" Aku menyapa Ibu melalui saluran telepon.

"Waalaikumsalam, kamu dimana Hanum? Tadi Ibu ke TK, ternyata sudah sepi. Ibu ke rumah juga tutup." Ibu langsung nyerocos.

"Hanum di rumah sakit, Bu?"

"Ha? Kamu sakit apa? Kok nggak ngasih tahu Ibu?" Terdengar suara Ibu yang kaget mendengar kata-kataku.

"Mas Fahmi yang sakit, Hanum menungguinya."

"Kamu masih mau merawatnya? Setelah apa yang ia lakukan?" seru Ibu dengan emosi.

"Iya, Bu. Mas Fahmi masih suami Hanum, Bu. Jadi Hanum masih berkewajiban merawatnya."

"Ya, sudah. Nanti Ibu kesana."

Aku menghela nafas panjang, aku tahu kalau Ibu kecewa dengan Mas Fahmi. Memang Mas Fahmi yang salah.

***

Ketika jam besuk, Arya dan Adiva datang membawakanku makanan dan pakaian. Mereka hanya sebentar, karena banyak tugas yang harus dikerjakan. Ketika pulang, aku memintanya untuk membawa pakaian kotor.

"Hati-hati di rumahnya?" Aku mewanti-wanti anak-anak.

"Siap,Bu bisa."

Arya dan Adiva begitu mandiri. Mereka sudah tahu apa yang harus d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status