Share

74. Belum Berubah

Jujur ada perasaan senang, tapi entah kenapa ada satu sebab yang muncul di dalam dada yang pada akhirnya menuntutku untuk bersikap sebiasa mungkin.

"Mama, Papa datang," teriak Aa begitu bahagia. Aku hanya tersenyum dan melangkah masuk perlahan. Kusalami mantan papa dan mama mertua lalu mengucapkan tangan ke arah Mas Rian yang terlihat lebih kurus dari dahulu. Wajahnya lebih tirus apalagi dengan model rambut cepak tipis.

Ya Allah, kasihan sekali jika melihatnya demikian. Sosok yang dahulu begitu gagah, kini lemah tak bersemangat.

"Sudah lama, Ma?"

Kualihkan kedua netra dari Mas Rian dan melempar pertanyaan pada mantan mama mertua.

"Baru sekitar lima belas menit yang lalu."

"Owh, sudah lama balik ke Indonesia?"

"Baru nyampe kemarin. Seharusnya Rian masih istirahat, tapi dia udah nggak bisa nahan pengen ketemu Aa, Lita sama kamu."

Wajahku langsung tertuju kembali pada Mas Rian. Dia hanya sedikit menarik bibirnya lalu menunduk.

"Lita mana, Ma?" tanyaku kemudian pada Mama.

"Lagi ganti p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
ah gk seru..macam tak ada laki2 lain..
goodnovel comment avatar
Siti Nurhasanah
aamiin ya robbal alamiin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status