Share

Bab 41 Pesanan dari Bu Joko

[Alhamdulillah, Bu. Aku baik-baik saja. Ibu bagaimana kabarnya?]

Aku mengetikkan balasan untuk ibuku. Jantungku berdebar menunggu balasan darinya.

[Baik, nak. Yun, tanah bapakmu yang Lima hektar sudah laku terjual lumayan mahal. Rencananya ibu mau bagikan untuk kalian berempat. Adik-adikmu sudah menerima bagiannya. Tinggal untuk kamu saja lagi. Kirimkan nomor rekeningnya, nak! Biar bisa ibu kirimkan bagian kamu]

Aku membaca berulang kali pesan dari ibuku. Mataku menatap tak percaya pada tulisan itu. Betulkah ya, Allah? Di saat aku membutuhkan uang, Engkau kirimkan lewat wanita yang sangat aku cintai ini.

[Apa betul, Bu? Lalu apa ibu sudah mengambil bagian untuk ibu? Bukankah ibu juga butuh biaya hidup?] balasku.

Ibuku sangat baik, aku takut demi kami, ia mengabaikan haknya sendiri.

[Kamu jangan khawatir, Yun! Penghasilan dari kebun sawit sudah lebih dari cukup untuk ibu. Apalagi sekarang ini harga sawit mahal. Kamu jangan khawatirkan ibu. Kalian lebih membutuhkan uang itu dari pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status