Share

Membuang Benalu

"ya ampun, lihat orang yang kalian banggakan! Baru 7 hari ditinggal mati suaminya sudah berani memasukkan lelaki lain kedalam kamarnya!"

Menik tersentak mendengan suara Sumini yang berteriak kencang didepan pintu kamarnya. Seolah dia tamu yang berbuat rusuk dirumah Sumini.

Kali ini kesabaran Menik sudah habis. Dia berjalan tergesa menuju ke arah Sumini dengan muka merah padam.

Begitu sampai didepan Sumini, ditamparnya wajah wanita itu bolak balik, seakan melampiaskan amarah yang dipendamnya selama ini.

Sumini yang tak siap akan hal itu, tak sempat mengelak dan hanya terbengong menahan perih dikedua pipinya.

"Coba ulangi ucapanmu barusan!"

Sumini yang masih terkejut dengan apa yang dilakukan Menik tak bisa menjawab apapun yang diucapkan Menik.

"Kenapa diam? Hah? Selama ini kurang baik apa aku sama kamu? Lama-lama dibiarkan ngelunjak kamu, kamu ini nggak punya siapa-siapa, ngak punya apa-apa! Seharusnya kamu itu mengemis belas kasihan kepada kami, bukan malah ngelunjak menginjak kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status