Share

Surat dari Tukiman untuk Menik

Menik menerima surat itu dengan tangan gemetar. Menerimanya membuat hati Menik kembali mendung. Dia pergi begitu saja meninggalkan ruangan itu begitu mengucapkan terimakasih kepada sang notaris.

Dia berjalan dengan tergesa menuju kamarnya, bahkan tak menghiraukan ketika berpapasan dengan Rudi.

Dia ingin segera membuka surat tersebut

Karena dalam goresan tinta dan untaian kalimat didalamnya, seakan mampu sedikit mengobati kerinduan dan penyesalan Menik untuk kepergian Tukiman.

Tak pernah Menik sangka, ternyata mengantarkan kepergian Tukiman untuk selamanya begitu menyesakkan didada.

Padahal dulu dia selalu bepikir bahwa tanpa Tukiman semua akan baik-baik saja. Nyatanya dia salah, dia begitu kehilangan lelaki itu kini.

Begitu sampai dikamar dan menutup pintunya dengan rapat, dia buka surat itu dengan perlahan, seakan jika surat itu robek dan merusak isi didalamnya, mampu pula merobek hatinya.

Surat dari Tukiman untuk Menik:

Teruntuk Menik, istriku tercinta.

Maaf jika selama ini ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status