Share

Tak ada tempat untuk Sumini

Kemarin engkau masih ada disini

Bersamaku menikmati rasa ini

Berharap semua tak kan pernah berubah

Bersamamu

Bersamamu

Kemarin dunia terasa sangat indah

Dan denganmu merasakan ini semua

Melewati Hitam-Putih hidup ini

Bersamamu

Bersamamu

Kini, sendiri disini

Mencarimu, tak tahu dimana

Semoga tenang kau disana

Selamanyaaaa

Aku selalu mengingatmu.

Doakanmu setiap malamku

Semoga tenang kau disana....

****

Astutik baru datang diantar oleh Rudi. Dia langsung berlari menghampiri jenazah bapaknya yang sudah terbujur kaku diruang tamu.

Sengaja, memang mereka menunggu kedatangan Astutik agar bisa melihat bapaknya untuk terakhir kalinya.

Gemetar kaki Astutik melihat semua ini, tak percaya, seakan semua hanya sebuah mimpi.

Kenapa Tuhan tak mengijinkan dirinya untuk memenuhi janji bahwa dia akan membanggakan bapaknya dengan gelar dokter yang akan dia sandang nanti? Kenapa bapaknya pergi begitu cepat tanpa sebuah kata perpisahan untuk dirinya?

Rasanya masih kemaren dirinya, kakaknya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status