Share

Bab 28b

POV Author

"Ada apa, ya, rame sekali?" tanya yang lain saat mendekat.

"Ituloh, Bu Lastri ditagih rentenir. Ternyata, dia minjam duit banyak banget."

"Astaga! Jadi, gitu! Pantesan aku gak pernah lagi lihat kalung dan gelang emas yang melingkar di leher dan pergelangan tangannya."

"Ya, mungkin saja dia udah gadai atau jual untuk menutupi utang, tapi gak cukup."

"Kasihan ya, Pak Hasan, suaminya cuma seorang petani, tapi istrinya maksa banget gayanya kayak sosialita." Cuitan tetangga cukup mengganggu telinga Bu Lastri, karena suara mereka sangat besar.

"Maka dari itu ibu-ibu, kalau suami gak banyak duit gak usah maksa," ucap salah seorang dari kumpulan ibu-ibu itu dengan meninggikan suara.

"Iya, benar. Akibatnya kan kayak gitu."

Sindiran-sindiran tetangga cukup membuat telinga dan muka Bu Lastri menjadi merah padam. Entah malunya mau disimpan di mana. Semua tetangga sudah melihat dan menyaksikan sendiri para rentenir membentak dan memarahinya di depan orang banyak.

"Dan tahu tidak, anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status