Share

Bab 29a

POV Author

"Aku sudah cukup sabar menunggu. Bahkan hampir ratusan kali aku ke sini, tetapi hasilnya nihil." Sena menatap tajam.

"Mba ... Aku ...." Mata Lisa mengiba.

Ia ingin histeris, tetapi tidak jadi dilakukan karena banyak warga yang menonton.

Kali ini Lisa harus membuang egonya berpura-pura kuat. Ia membuang sedikit rasa malu dengan memohon ke Sena sambil bersujud. Ia tidak punya pilihan selain melakukan itu.

Beberapa warga yang menonton tercengang dengan peristiwa yang tiba-tiba di depan mata mereka. Pemandangan yang sangat memalukan. Ada yang mengiba, ada pula yang menganggap hal itu hanyalah sebuah trik.

Warga sekitar sudah sangat mengenal perangai anak bungsu dari Bu Lastri tersebut. Anaknya terlalu sombong, menganggap orang lain remeh, dan jarang sekali bergaul dengan warga sekitar.

Sena, pemilik salon tersebut sudah beberapa kali datang ke rumah dan menagih, tetapi tidak diindahkan. Jadi, mereka berpikir mungkin cara yang digunakan oleh Sena adalah cara yang tepat.

Wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status