Share

Part 45. Busuk!

"Itu mulut atau tong sampah? Busuk!" sentak Bram geram.

"Lalu menurut kamu, sebutan apa yang pantas buat perempuan yang dengan gampangnya menyerahkan dirinya? Bahkan, kamu rela merogoh uang demi membayar pelayanan mereka. Giliran aku aja belanja, kamu kemana kemarin? Kencan 'kan? Tapi sama aku bilangnya meeting."

"Iya, puas kamu! Buat apa nemenin istri macam kamu. Nggak tahu diri tepatnya. Sekarang aku tanya, apa bedanya kamu dengan mereka? Aku juga nyomot kamu dari lingkungan kotor. Mau protes? Hah?"

Laura terdiam, dia kehilangan kata-kata dalam membela diri.

"Aku makin ke sini, aku makin sadar, kalau kamu rupaya tak lebih baik dari Ratna. Aku menyesal telah membuat Ratna pergi, dan membawa kamu ke rumah ini!"

"Kamu menghancurkan masa depanku."

Deg!!!

"Ratna lagi. Si Janda itu lagi. Kenapa dia harus membandingkan aku dengan perempuan yang sangat aku benci selain ibunya itu!" umpat Laura dalam hati.

Jantung Laura semakin berdegup tak beraturan, dibandingkan dengan perempuan yang dulun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status