Share

Bab 19 Kejutan dari Camer

Pandangan teduh Pak Attala begitu intens menghujamku, membuat hatiku berdebar kencang dan tak bisa menahan rasa malu serta canggung.

'Kenapa dia memandangi aku seperti ini?' gumamku dalam hati, kemudian dengan segera mengalihkan pandanganku ke arah lain.

Kebetulan di sampingku terdapat sebuah kemeja berwarna biru muda yang warnanya sama dengan gaun panjang yang tengah kupakai.

Seolah ingin mengalihkan pembicaraan, aku berkata, "Kemeja ini cocok untuk Bapak."

Aku segera memberikan kemeja tersebut yang masih tertempel pada hanger ke Pak Attala.

Senyum Pak Attala muncul lembut di bibirnya, seakan dia ingin menyampaikan sesuatu padaku.

"Seleramu bagus, Ran. Kenapa aku tidak kepikiran untuk memilih kemeja yang senada dengan baju yang kamu pakai? Terima kasih, karena sudah memilihkan kemeja ini untukku, tunggu di sini, aku mau ganti kemejaku," ucap Pak Attala lalu menyerahkan paper bag miliknya padaku.

Aku merasa terkejut dan sekaligus terheran-heran, mengingat saat itu aku sama sekali tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status