Share

140. Mengambil Uang Hasil Jual

Aku pun kembali fokus pada pekerjaanku, meski badan terasa remuk masih saja kukerjakan semua aktifitasku. Entah karena terlalu banyak urusan kerjaan warung dan rumah akhirnya tubuhku ambruk juga.

Badan terasa remuk, akhirnya aku hanya tidur tanpa berniat untuk bangun setelah salat subuh. Kudengar Zahra memanggilku untuk bersiap ke sekolah.

"Umi, seragam Zahra dimana?" tanya Zahra.

Kebetulan ini hari senin, aku bisa sedikit terbantu. Perlahan aku pun bangun dari rebahanku di kamar tempat biasa aku salat lima waktu.

"Sudah umi siapkan di almari pakaian kamu, Zahra," jawabku.

"Umi sakit lagi?" tanya Zahra sambil memegang lenganku.

"Sakit, emang umi kamu pernah sakit, Zahra?" tanya Yahya.

"Huum, abah. Kemarin satu minggu sebelum Abah pulang, umi sudah sakit," papar Zahra.

Yahya melihatku penuh tanya, tetapi aku tidak peduli. Segera kuambil botol obat herbalku, lalu kuambil tiga butir dan mulai menelannya. Kubiarkan sejenak obat itu bereaksi, setelah beberapa saat baru badanku terasa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status