Share

141. Rencana Jalan-jalan

Hari terus berjalan, satu minggu ini suamiku selalu di rumah. Dia pun aktif ikut membantu penjualan ayam bakarku. Jadi sesekali aku bisa istirahat dengan tenang dan mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya. Selama satu minggu ini, penjualan pun garfiknya naik turun. Hingga suatu sore Zahra merajuk pada abahnya saat aku melipat baju.

"Abah, mumpung masih lama di rumah?" tanya Zahra.

"Heemm, bagaimana ya?! Memang ada apa to, Nduk?"

"Saat malam minggu ini, bolehlah Abah ajak Zahra keliling kota. Atau sekalian ke Taman Kota?" kata Zahra dengan sedikit bernada manja.

Kulihat lelakiku hanya mengerjab, lalu menatapku. Aku hanya diam tanpa berniat untuk menjawab. Keteruskan kegiatanku melipat beberapa baju yang sudah kering.

"Bagaimana dengan inginnya Zahra, Umi?" tanya Yahya.

"Serah toh uang yang pegang Abi!" kataku dengan nada sinis.

Dengus lirih kudengar lolos dari pria ku. Aku tidak peduli apa yang di rasakan saat kedinginanku mulai menguar. Yang aku tahu sakitku tidak bisa membuatku ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status