Share

71. Luka Luar Dalam

Kupapah tubuh suamiku yang terlihat lelah dan loyo. Terlukis di wajahnya beberapa memar kebiruan, dasar kulit wajah Yahya kuning langsat jadi jika dipukul pasti akan membekas. Aku bertanya dalam hati, apa yang terjadi di masjid itu hingga wajahnya memar seperti itu.

"Abah, kok wajahnya membiru seperti itu, kenapa?" tanya Zahra menatap pada abahnya yang terlihat meringis saat kuolesi obat luar.

"Abah tadi di serang preman pasar, Adik!" jawab Yahya.

Aku terdiam, meskipun hati ini sakit melihat semua tingkahnya yang sering menikah siri bahkan bermesraan dengan wanita lain rasanya tidak tega melihat dia terluka. Jika hati ini buatan pabrik mungkin sudah lama membusuk.

Setelah kuobati semua kuka memarnya, aku beranjak keluar rumah guna memasukkan kendaraan roda dua suamiku yang baru. Iya aku lupa belum bercerita mengenai kendaraan roda dua baru itu. Yahya menginginkan montor ber-CC besar dengan bemper besar pula. Motor yang lagi tren saat ini.

Alhamdulillah, apa yang diinginkan suami sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status