Share

70. Akibat Masuki Ranah Orang

Aku masih diam termangu akan semua kalimat yang terlontar dari bibir kakak sepupuku itu. Baru kali ini aku melihat amarahnya yang meletup. Namun, tidak salah juga sih jika beliau marah seperti itu.

Apa yang sudah menjadi miliknya telah di goyang oleh pria lain. Sebagai suami yang selalu memberi nafkah lahir dan batin pada istri wajarlah jika dia marah seperti itu. Mungkin hanya aku perempuan yang masih bertahan akan sikap suami yang seperti itu.

Akan tetapi semua sudah digariskan, aku memiliki anak tiri yang begitu paham akan agama. Kita hidup hanya sementara, di dunia hanya Allah lah tempat kita bergantung. Karena bergantung pada suami pun juga percuma, suami kita saja belum tentu kuat buat kita gantungi semua kebutuhan.

Heemm, semua memang ada masanya. Jadi hanya kita lah yang akhirnya harus bisa memilih jalan untuk kita tempuh hingga ke jannah. Kembali ke Mas Antono. Pria itu masih mengumpat dan menyalahkan sikap dan tingkah Yahya pada istrinya.

"Apa kamu tidak melihat perjuangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status