Share

Bab 17

Dalam perjalanan pulang, Noel memerhatikan Vincen yang sedang menatap keluar jendela. Wajah tuan mudanya itu tampak datar dan penuh dengan pikiran, membuat Noel memiliki praduga.

‘Mungkinkah Tuan masih memikirkan mantan istrinya?’ batin Noel dengan ekspresi khawatir.

Berpikiran demikian, Noel merasa tidak terima. Mantan istri tuan mudanya itu hanyalah wanita materialistis yang tidak menghargai perjuangan suaminya. Demikian, dia tidak pantas untuk Vincen!

Kalau harus menghapus pikiran Vincen dari Lidia, maka ….

“Tuan, kenapa Anda tidak ajak jalan Nona Selena saja?"

Pertanyaan Noel langsung menyentak Vincen. “Apa?” Kepala pemuda itu berputar cepat dengan ekspresi bingung bercampur curiga. “Apa maksudmu, Paman?”

Noel tersenyum simpul. "Untuk melupakan kenangan pahit, ada baiknya menimbun dengan kenangan baru yang manis, bukan?"

Vincen mendengus, wajahnya terlihat jengkel. Dia langsu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status