Share

Bab 467

Kejadian lama pun diangkat lagi, masih membicarakan kemesraan yang sudah lalu itu.

Ekspresi Alya sedikit berubah. Bibir merahnya bergerak. Akhirnya, Alya menatapnya dan berkata, "Rizki, kamu sungguh nggak tahu malu."

Pria ini sudah memiliki Hana tetapi masih ingin berhubungan dengannya.

Memangnya dia pikir dia siapa?

Benar-benar lucu.

Apakah 5 tahun yang lalu Rizki belum cukup menyakitinya?

"Nggak tahu malu?"

Rizki melangkah ke depan, makin mendekat, memaksa Alya untuk mundur hingga ke sudut ruangan. Ketika Alya mencoba untuk kabur, pria itu mengulurkan tangannya, menghalangi jalan keluar Alya. Rizki tersenyum dan berkata, "Waktu kamu berada di atas tempat tidurku, kamu nggak berkata seperti itu."

Plak!

Alya tidak bisa mengendalikan emosinya dan menampar Rizki.

Sepertinya Rizki tidak menduga Alya akan tiba-tiba menamparnya, sehingga wajahnya pun tertampar hingga menoleh ke samping.

Begitu dia tersadar, dia segera menggenggam pergelangan tangan Alya, lalu membungkuk dan mencoba untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status