Share

Bab 57

Faisal segera mengangguk.

"Benar juga. Kita nggak bisa membiarkan dia sendiri dalam kondisi mabuk seperti ini, kalau begitu kita ...."

"Kalau begitu bawa ke tempatku saja," sela Andi tiba-tiba. Suaranya terdengar tegas. "Barusan kalian semua mendengarnya, nama yang dia panggil adalah namaku. Kalau aku nggak menepati janjiku, saat bangun nanti mungkin dia akan menyusahkanku."

Andi dan Rizki sudah bertahun-tahun berteman, dia mengenal Rizki jauh lebih lama daripada Faisal dan Hana.

Ditambah dengan sifatnya yang tenang, Andi biasanya jarang berbicara dan kebanyakan hanya diam. Namun, sekalinya dia berbicara, dia sulit untuk dilawan.

Sama seperti sekarang.

Hana menatap Andi yang berada di depannya. Meskipun pria itu tampak tenang, entah kenapa, Hana selalu merasa bahwa Andi tidak begitu menyukainya.

Namun, Andi dan Rizki adalah sahabat.

Mungkin ini hanya perasaannya saja.

Faisal sempat tak bisa berkata-kata, lalu dia membela Hana dengan berkata, "Rizki sudah mabuk, mungkin besok dia sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status