Share

Bab 74

Namun, bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda, Hana adalah orang yang Rizki sukai. Wajar saja jika pria itu tidak menyembunyikan apa pun dari Hana.

Jadi sekarang Alya pun mengerti. Akan tetapi dari sudut pandangnya sendiri, dia masih tidak bisa menyetujuinya.

Meskipun dia tidak setuju, selama periode waktu ini dia masih harus berpura-pura tenang.

Setelah Alya selesai membersihkan dirinya, dia melihat Rizki yang berbaring di atas sofa.

Kemungkinan pria itu lelah, melepas mantelnya, lalu berbaring di sana sambil memejamkan mata.

Mendengar suara gerakan, pria itu membuka matanya dan menatap Alya.

Alya sudah menatapnya sejak tadi. Ditatap oleh Rizki seperti ini, tatapan mereka berdua pun bertemu dengan dingin. Dengan canggung Alya pun mengalihkan pandangannya.

Namun, Rizki tidak peduli, lalu dengan santai bertanya, "Sudah selesai mandinya?"

Alya merespons dengan suara kecil, "Hm."

"Kalau begitu aku juga mau mandi."

Setelah itu, Rizki berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Setelah 30 menit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status