Share

Bab 84

Tak lama setelah pesan itu dikirim, Rizki sudah membalasnya lagi: "Siang ini aku ke sana."

Alya agak kaget dengan balasan Rizki. Dia pun bertanya: "Kantor nggak sibuk?"

Rizki menjawab: "Sibuk, sekarang aku masih rapat. Aku akan meluangkan waktu untuk pergi."

Melihat ini, Alya tidak berkata apa-apa lagi dan hanya membalas: "Oke."

Pria itu meluangkan waktu dari pekerjaan untuk mengunjungi neneknya di sanatorium, tidak ada lagi yang perlu Alya katakan.

...

Sebuah rapat akhirnya selesai.

Setelah menghabiskan berjam-jam di ruang rapat, para eksekutif yang mendengar mulut tajam Rizki melangkah keluar dengan wajah pucat. Semua orang saling memandang dengan suram.

Kemudian, mereka saling menggelengkan kepala, menghela napas, lalu pergi.

Rizki meluruskan dasinya dan mengecek waktu di jam tangannya.

Jika saat ini dia pergi ke sanatorium, waktunya seharusnya cukup.

Dengan wajah datar Rizki pun keluar dari ruang rapat.

Sebuah sosok bergaun putih dengan rambut panjang tergerai, tiba-tiba melangkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status