Share

Bab 92

Seketika tatapan Alya menjadi dingin. Dengan suara yang sama sekali tidak menunjukkan ekspresi, dia berkata, "Nggak perlu, kalian makan duluan saja. Masih ada pekerjaan yang harus aku tangani, kalian nggak perlu menungguku."

Setelah mengatakan itu, Alya menutup teleponnya.

Kebetulan pada saat itu, dia melihat Tiara yang hendak pergi. Alya pun berdiri dan bertanya, "Tiara, apa kamu mau pergi makan siang?"

"Ya, apa Kak Alya mau makan bareng?"

"Boleh, ayo makan bareng."

Alya mengambil ponsel dan tasnya, lalu pergi ke kantin perusahaan bersama Tiara.

Tiara berjalan di samping Alya, merasa sangat tersanjung. Ini adalah pertama kalinya dia pergi ke kantin bersama dengan Alya.

Jadi, dia sangat bersemangat dan terus berusaha mencari topik pembicaraan dengan Alya.

"Kak Alya, apa kamu terbiasa dengan makanan kantin? Kalau nggak, kita bisa pergi makan di luar."

"Nggak usah." Alya tersenyum. "Kantin lumayan dekat, jadi setelah makan aku bisa segera kembali bekerja. Lebih praktis."

"Ah ...." Begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status