Share

Emosi Telah Muntah

“Nah ini, orangnya, ini kan?”

Seorang perempuan muda menuding-nuding Riana dan Ibu. Mereka berdua baru saja keluar dari taksi dan sampai di rumah Riana.

“Hei, ada apa? Sopan dong, ini orang tua!” Riana menjadi emosi. Sejatinya dia sedang pusing mengenai suaminya, ditambah ada gadis berteriak seraya mengacungkan telunjuk ke wajah ibunya.

Gadis itu agak terkejut, dan terdiam sesaat. Namun kemudian dia melotot menatap Ibu dan berkata, “Bu, tanggung jawab dong. Udah bakar rumah orang malah minggat seharian.”

Riana langsung maju dan menghadap ke mata si gadis persis. “Kamu sekolah enggak sih? Diajarin sopan santun enggak? Lagian yang punya rumah itu saya, bukan Ibu saya. Saya enggak minggat, saya lagi ngurus suami saya yang kebakar di rumah sakit. Tau enggak?!”

Riana melengking tinggi. Segala beban dan kegundahan seakan keluar semua dari teriakannya. Ibu sampai harus menarik Riana mundur, kuatir jika terjadi aksi lanjutan yang tidak diinginkan.

“Bu Jagat,” Mbah Nimung, si pemilik rumah yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status