Share

Isi Hati Jagat

“Loh, Dek. Dek, tunggu!” Jagat terpaksa mematikan mesin mobilnya, mengunci dan tergesa menyusul Riana yang berjalan cepat ke arah gerbang.

 “Udah sana, Mas. Susul Anin yang begitu berharga untuk keluargamu. Aku bisa pulang sendiri, kalau perlu aku balik lagi ke kampung,” ujar Riana seraya menepis saat tangan suaminya hendak menjamah pundaknya.

“Dek, malu … banyak yang liatin kita loh. Kalau kamu mau pulang, ayo … aku juga mau pulang.”

Riana berhenti melangkah. Kini suami istri itu berhadapan, mata mereka terlihat saling memancarkan luka.

“Yuk kita pulang.” Tangan Jagat terulur lagi. Namun Riana mundur selangkah.

“Anak kandungmu lagi di rumah sakit, mungkin sebentar lagi Karisma juga datang, kesempatan untuk ketemu sama selingkuhanmu jadi terbuka. Udah sana, pergi aja Mas!” jeritnya tertahan.

Perempuan itu sudah tidak dapat lagi membendung emosi yang tiba-tiba berg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status