Share

Saling Curiga

“Gila! Berarti bapak dan ibumu terlibat, Ri?” Maya menjerit di ujung telepon.

Riana sudah tidak peduli, apakah di kamarnya ada cctv, apakah nanti Jagat tiba-tiba masuk … dia benar-benar butuh seseorang untuk menumpahkan semua sesak yang mengisi dada.

“Ya begitulah. Tapi kurasa tugas mereka hanya ikut memaksa aku menerima Anin.”

Setelah menjerit, kini Maya tergelak. “Pinter juga sih ibumu, Ri. Anaknya dapat, dirinya sendiri juga dapat. Aku jadi pengen main ke rumahmu, Ri. Pengen liat semewah apa rumahmu sekarang, meskipun dari luar gerbang perumahanmu juga bisa ditebak kira-kiranya.”

“Jangan dulu, aku enggak ingin suamiku tau kalau kita berhubungan intens, setidaknya sampai hasil tes DNA keluar.”

“Oke.” Nada kecewa terdengar di telinga Riana. “Pastiin itu rumahmu beneran loh, Ri, jangan cuma dipinjemin hihihi. Udah pernah liat sertifikatnya belum?”

“Eh, aku e

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status