Share

27. The Twins

Shienna tak bisa berdiam di rumah. Ia bosan dan tak tahu bagaimana menjalani hari seperti di penjara. Ia lantas berulang kali bolak-balik ke taman lalu kembali ke rumah, membuat Jennifer mengerutkan kening.

“Apakah kau tidak lelah? Tidak bisakah kau diam di tempat dan sekadar beristirahat? Kasihan sekali bayimu kau ajak ke sana kemari, Shie,” komentar Jennifer sembari mengurut kening.

“Aku jenuh, J. Tidak bisakah kita keluar sebentar saja? Kumohon, lakukan sesuatu agar aku bisa keluar dari tempat ini.” Shienna menangkupkan tangan di depan dada, memohon pada sang sahabat agar mengeluarkan ide briliannya. Shienna sangat tahu kalau Jennifer adalah gadis yang jenius. Idenya selalu berhasil menyelesaikan masalah yang ia hadapi selama mereka bersahabat.

“Kau menginginkan aku melakukan apa, Shie?”

Shienna mengedikkan bahu. “Apa saja. Mungkin kau bisa mengalihkan perhatian semua pengawal agar aku bisa kabur,” ujar Shienna sembari memasang tatapan anak anjing yang membuat Jennifer mendesah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status