Share

28. Kemarahan Bryan

Malam semakin larut, tetapi Shienna masih juga tak mampu terpejam. Ia merasa kesal karena Bryan tidak datang dan sama sekali tidak memberi kabar. Ia telah mengingkari janjinya.

Hal lain yang membuat Shienna sulit terpejam adalah pertemuannya dengan Zanara, saudara kembarnya.

Apa yang dikatakan oleh Zanara membuatnya terus berpikir tanpa henti. Benarkah kedua orang tua mereka memperlakukan mereka dengan sangat berbeda?

Selama ini Shienna tidak pernah melihat sendiri bagaimana perlakuan sang ibu terhadap Zanara, karena yang ia tahu, sang ibu adalah orang yang sangat berambisi untuk menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang sukses.

Tak terkecuali Zanara.

Maka rasanya tak masuk akal kalau ibunya lantas berbuat curang dengan selalu menjadikan Zanara sebagai prioritas terakhir.

“Hey ... mengapa kau belum tidur?” tanya Jennifer saat keluar dari kamar untuk mengambil minum dan menemukan Shienna masih duduk di sofa dengan TV menyala. Namun, tak sedetik pun ia menoleh pada televisi itu mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status