Share

Part 29. Putus?

Aku keluar dari kamar mandi sembari mengusap rambut basah dengan handuk yang sudah disediakan oleh pihak hotel. Sementara pakaian yang kukenakan hanyalah pakaian yang tadi malam telah dipelorotkan. Memungutnya di lantai, kemudian mengenakannya kembali.

Sergio masih tampak duduk di tepian ranjang. Tatapan lelaki itu kosong, tidak ada sorot sama sekali. Ia menunduk, menatap lantai.

Aku menarik napas kasar. Ponsel di nakas selalu berdering sejak tadi malam hingga kini. Istrinya pasti benar-benar khawatir karena ia tidak pulang semalaman. Apalagi hari sudah siang, dan ia belum ada tanda-tanda akan pulang. Teman kerjanya juga pasti tengah mencari keberadaan dirinya sekarang.

Aku ikut duduk di tepian ranjang, tepat di sisi kiri Sergio. Ia menoleh sejenak, kemudian kembali menunduk.

“Kau harus pulang.” Aku berucap dengan perasaan yang entah.

Ia benar-benar terlihat begitu stress. Seperti orang yang tengah depresi. Bahkan ia tidak beranjak sama sekali setelah aku memaksa agar ia bangun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status