Share

Part 32. Menikahlah Dengan Sergio

Wanita itu diam sejenak. Aku bangkit berdiri, beranjak untuk ke belakang agar ia mengikuti.

Aku menunggu di depan pintu toilet. Berharap agar ia datang.

Beberapa menit menunggu, akhirnya istri Sergio datang juga. Di balik wajah cantik itu terselip kebingungan. Entah akan apa.

Aku menarik napas dalam. Terasa berat untuk berucap.

Ia orang baik, entah kalimat semacam apa yang harus kukatakan agar ia tidak merasa tersakiti.

“Ada apa, Mbak?” Ia menatapku dengan lekat, menunggu jawaban.

Lagi, aku menghela napas dalam. Mencoba untuk menetralisir perasaan. Jantung seakan bergendang.

“Ini masalah Sergio.” Suaraku terdengar sedikit bergetar. Degup jantung bahkan belum bisa kukendalikan. Aku butuh bantuan. Napas bahkan mulai terasa sesak.

“Iya, kenapa?” Ia menatap dengan bingung.

Aku tidak bisa menahan diri. Akhirnya isak tangis itu kembali lagi. Aku terjatuh, berlutut di hadapannya. Menarik kedua tangan itu memohon ampunan.

“Maafkan aku.” Aku berucap dengan terisak.

“Sergio selingkuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status