Share

Arumi Sastya

“Kamu pasti akan mendapatkan laki-laki yang lebih baik, yang belum berumah tangga, mapan dan akan mencintaimu dengan tulus tentunya ...,”

Kalimat itu masih terbayang di kepala Arumi. Sampai kapan pun, Arumi mungkin tidak akan pernah percaya dengan sebaris kata menenangkan itu. Sikap Ray yang tiba-tiba berubah begitu mendadak benar-benar membuat Arumi merasa tidak terima dengan keputusan Ray yang meminta hubungan mereka harus berakhir begitu saja.

Arumi Sastyas terjebak dalam perasaannya sendiri.

Arumi duduk sendirian di sebuah coffe shop bergaya klasik dengan bangunan dominan warna cokelat. Ia menggunakan jaket yang tadi diberikan Ray untuk menutupi lututnya. Ia gerai rambut pirang yang lurus bergelombang, membuat penampilannya terlihat semakin segar.

Kepulan asap di cangkir kopinya sudah berlalu sejak tadi, sudah dingin namun Arumi masih belum menyentuhnya sama sekali. Cangkir itu tidak berpindah sedikit pun, ia hanya memutar sendok dan terus mengaduk kopi itu dengan pikiran yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status