Share

Sang Dalang

Pov Author

“Jangan anggap remeh dia, Frans. Kita tetep harus hati-hati.”

“Iya. Gue jamin bisa bikin dia percaya sama gue.”

“Baguslah kalau gitu. Oh, iya, jangan lupa janji kita ntar siang di tempat biasa."

“Sip. Udah, ya, gue tutup dulu, takut nanti si Daffi curiga.”

“Kenapa dia nyebut-nyebut nama gue?” gumam Daffi yang hanya dapat terdengar olehnya.

Melihat Frans akan memutus panggilan, Daffi segera bergegas menuju ke posisinya semula. “Udah gue duga, dia pasti nyembunyiin sesuatu,” pikirnya lagi.

“Sorry, lama. Biasa bokap, suka masih nganggap gue anak kecil.”

“Santai. Emang bokap lo sekarang di mana, Frans?” tanya Daffi mencoba bersikap biasa seakan ia tidak mengetahui apa-apa.

“Bokap sama Nyokap masih di Jambi,” jawab Frans sambil melihat arloji di pergelangan tangan kanan.

Daffi dan Frans akhirnya tidak meneruskan pembicaraan mereka. Frans bilang ada urusan penting yang mendadak harus segera ia selesaikan.

“Ok, Frans. Kalau lo ada info soal yang tadi gue tanyain, lo contact gue, ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status