Share

Bab 46

"Kia di mana?" Hal pertama yang Evan tanya setelah menginajkkan kaki di teras rumah adalah si istri kedua. Lelaki itu butuh memastikan jika Kia tidak melakukan aksi kabur lagi kali ini.

Lidia berusaha tersenyum. "Ada. Di kamar. Kamu mau mandi dulu atau langsung makan?"

Evan tak menoleh pada istri pertamanya itu. Ia menggeleng. "Aku bisa sendiri nanti. Kamu tidur duluan aja."

Tanpa melepas sepatu, Evan menapaki lantai dua, menuju kamar Kia.

Kiandra sedang memainkan ponsel saat Evan tiba di ruangan itu. Perempuan itu mengerutkan dahi ke arahnya, seolah keberatan didatangi.

"Ngapain kamu?" Evan duduk di tepi kasur. Merebut ponsel dari tangan Kia, lalu memeriksanya sebentar.

Sang istri sedang membuka salah satu media sosial. "Kamu mau coba hubungi Damar?"

Raut wajah Kia berubah muram. Perempuan itu memiringkan tubuh, menghadap Evan. "Aku udah bilang. Kapan pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status