Share

Part64

"Soal Mbak Indah. Mas Raka... apa selama ini masih menjalin hubungan sama dia?"

"Ngawur! Pasti Mbakmu cerita yang macem-macem, kan. Dia selalu saja nuduh Mas seperti itu. Pulang telat dikit, dibilang selingkuh. Mas mau carikan pembantu, dia bilang hanya alasan Mas biar bisa masukin perempuan lain ke dalam rumah. Setiap Mas ngerjain pekerjaan rumah sendiri, dia bilang Mas udah nggak nganggap dia lagi. Serba salah, Dek. Mas capek." Dia terdengar sedang menghela napas.

Benarkah yang Mas Raka katakan itu? Atau ini hanya alasannya saja? Kalau memang semua yang dia katakan benar, berarti Mbak Silvi benar-benar butuh bantuan.

"Mas Raka yang sabar, ya. Mas Raka juga harus ngertiin Mbak Silvi. Dia hanya merasa tertekan, Mas. Kasihan juga Mbak Silvi."

"Lalu kamu nggak merasa kasihan sama, Mas?"

"Mas. Ikhlasin semuanya, ya? Pasti ada hikmah di balik semua ini. Delima yakin, Mbak Silvi akan segera pulih, dan bisa kembali seperti sedia kala. Mas Raka yang sabar ya."

"Nyaman banget bicara sama kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status