Share

Part67

Bue? Sidik? Kenapa mereka bisa bersama Mas Raka tanpa sepengetahuanku. Bukankah selama ini apa pun yang mereka lakukan selalu meminta persetujuan dariku? Aku segera melangkahkan kaki ingin menyapa dan memeluk Bue. Namun baru selangkah kakiku bergerak, Mbak Silvi langsung menyusul dan mempercepat langkahnya.

"Ibuk." Dia langsung memeluk Bue sambil menangis. Entah apa yang sedang dia rencanakan.

Mas Raka berjalan mendekati kami. Membiarkan istrinya menyambut hangat kedatangan Ibuku.

"Kamu di sini, Dek? Mas baru mau ngabari kamu," ucapnya tanpa menoleh pada Mas Deni.

"Kenapa Bue sama Sidik bisa ke sini, Mas?" tanyaku heran.

"Mas yang jemput."

"Kenapa Mas melakukan itu tanpa bilang sama Delima?"

"Memangnya kenapa, Dek? Apa kamu nggak senang ketemu Bue sama adik kamu?"

"Bukan begitu, Mas. Tapi kan kondisi kesehatan Bue bisa buruk kalau melakukan perjalanan sejauh ini. Lagi pula, Bue harus pelan-pelan dikasi tau tentang masalah kita, Mas."

"Ini permintaan Mbakmu, Dek. Katanya dia butuh Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status