Share

27. Nasib Buruk

Baru kali ini dia menjejaki kebebasan tanpa perasaan dikejar oleh siapa pun. Berkat kebaikan hati dadakan sang suami, Anna diperbolehkan untuk berjalan-jalan tanpa pengawasan satu orang pun. Perbedaannya tampak sederhana tapi dampak yang diperoleh sangat besar.

Selayak wanita pada umumnya, hampir keseluruhan waktu yang ia punya diisi dengan berbelanja di beberapa kawasan. Uang yang suaminya berikan tidak mungkin habis meski dia merampok semua barang di dalam toko.

Tak terasa, saking terlalu nyaman berbelanja, matahari telah terbenam dan bulan menampakkan cahaya cantik yang dimiliki. Sesaat Anna terpana bak orang yang tidak pernah melihat bulan. Entah dia lebay atau tidak, tetapi dari sini bulan tampak sangat cantik. Apakah setiap hari bulan memang secantik itu?

Ada satu taksi yang datang dan berhenti tepat di hadapannya, padahal Anna tidak memberi isyarat sama sekali. Kebetulan Anna memang mau pulang dengan taksi sehingga dia pun langsung masuk setelah semua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status