Share

Bab 150. Rahasia Keguguran Alisya Terbongkar

Bab 150. Rahasia Keguguran Alisya Terbongkar

“Mama ikut!” Alisya baru saja menaikkan sebelah kakinya ke dalam mobil, Adante yang sudah terbangun langsung mengejar.

“Jangan-lari, Sayang! Nanti jatuh, lho! Iya, mama tunggu! Yu, kamu ikut juga, sini!” Alisya memanggil babysiternya. Segera gadis itu menyusul, masuk dan duudk di bangku tengah. Alisya menggendong Adante duduk di bangku depan, di samping Pak Arul.

“Kita ke rumah sakit, ya, Pak!” titah Alisya saat mbil sudah melaju keluar dari gerbang.

“Baik, Bu!” sahut pria itu patuh. Mobil Raja mengiring di belakang.

Ponsel Alisya berdering belum juga dua menit perjalanan. Nama Damar menari-nari di layar benda pipih itu. “Hallo, Pak Damar!” jawab Alisya setelah mengusap layar.

“Maaf, Mbak! Sebaiknya Mbak jangan banyak bergerak dulu, Mbak baru saja sembuh, bukan? Saya khawatir, Mbak kenapa napa di jalan.”

“Oh?” Sontak Alisya menoleh kepada sang Supir. pria itu mengangguk, wajahnya sedikit memucat.

“I-iya, pak Damar. saya ke rumah saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status